PENAONLINE.ID, Sidrap — Guna mendekatkan masyarakat pada kebutuhan mesin pertanian di Sulsel, PT Hasjrat Abadi yang merupakan distributor terkemuka mesin-mesin pertanian kini hadir di Sulsel. PT Hasjrat Abadi yang berpusat di Jakarta sebelumnya dikenal sebagai distributor terkemuka mesin pertanian termasuk drone, untuk menyuplai kebutuhan di wilayah Indonesia Timur.
Namun sejak Kamis, 12 September lalu, mereka hadir di Sidrap dengan meresmikan outlet drone pertanian DJI Agriculture yang beralamat di Jl Jend A Yani No69, Kabupaten Sidrap.
DJI Agriculture sendiri adalah pemimpin global dalam teknologi drone untuk pertanian, kini hadir dengan solusi lengkap untuk survei dan mapping, serta analisis kesehatan tanaman. “Serta untuk sistem spraying dan spreading untuk memenuhi kebutuhan petani individu sampai dengan kebutuhan bagi perusahaan perkebunan dan kehutanan,” kata perwakilan DJI Agriculture China, Mrs Denis. Kepala Cabang PT Hasjrat Abadi Makassar yang membawahai outlet Sidrap, Syamrudin mengatakan drone DJI Agriculture ini adalah teknologi inovatif dan populer di sektor pertanian.
Penggunaan teknologi drone ini juga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian, misalnya untuk penyemprotan dan pemupukan yang selama ini dikerjakan secara manual. “Dengan menggunakan drone ini dapat mengerjakan 20-30 hektare per hari, benar-benar sangat efisien dari segi waktu dan biaya,” kata Syamrudin.
Untuk outlet Sidrap ini, selain melayani penjualan unit pihaknya juga menyediakan spare parts dan layanan service untuk kepuasan pelanggan. Bagi yang ingin memiliki drone ini, selain pembelian cash pihaknya juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan pembiayaan di nataranya Kredit Plus dengan skema pembayaran yang sangat terjangkau. “Bisa diangsur setiap bulan atau per enam bulan setelah panen,” ujarnya. Harapannya, dengan kehadiran outlet di Sidrap ini benar-benar menjadi solusi yang tepat bagi sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini.
Hadir dalam launching saat itu adalah perwakilan dari Halo Robotics Indonesia, Ade, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Sidrap dan perwakilan CV Rahma Tani 35.
Hadir juga perusahaan pembiayaan Kredit Plus dan para pemilik mesin combine pertanian serta beberpa ketua ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Sidrap. (*)